HIPAM TIRTO AGUNG BERBAGI BINGKISAN HARI RAYA

  • Apr 05, 2024
  • Jegulo

jegulo-soko.desa.id - Hipam Tirto Agung kemarin (Rabu, 3 April 2024) bagi-bagi bingkisan hari raya. Sebanyak 49 paket lebaran disiapkan, dengan rincian 39 paket parcel untuk Pemerintahan Desa Jegulo dan 12 paket pelanggan terpilih. Selain itu ada 25 paket uang tunai untuk anak yatim.

Untuk jajaran pemerintahan desa yakni mulai dari kepala desa, perangkat dan staf dan jajaran BPD. Serta tak lupa Babinkamtibnas dan Babinsa Desa Jegulo. Sedangkan 10 pelanggan terpilih adalah para pelanggan yang paling disiplin membayar tepat awal bulan.

Perlu diketahui pembagian bingkisan ini merupakan tahun ketiga yang dilaksanakan Hipam Tirto Agung, di mana setiap tahunnya jumlah paket yang dibagian terus bertambah.

Dalam sambutannya Penjabat Kepala Desa Jegulo Sumantri Wasito Nugroho menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi atas apa yang dilaksanakan Hipam Tirto Agung. harapannya ke depan, kinerja perusahaan terus ditingkatkan sehingga dapat memberi manfaat lebih luas ke masyarakat.

Ketua BPD Jegulo Mauzi dalam sambutannya juga berpesan agar kegiatan berbagi Hipam Tirto Agung terus dipertahankan dan ditingkatkan setiap tahun. Dengan sedikit bercanda, Mauzi sudah requst janda untuk tahun depan. "Tahun ini anak-anak yatim, tahun depan jangan lupa  janda-janda (diberi santunan juga)," kelakarnya.  

Sekilas Profil Hipam Tirto Agung.

Himpam Tirto Agung merupkan salah satu lini bumdes yang dimiliki Desa Jegulo, bergerak di bidang jasa pengadaan air bersih. Pada tahun 2017 Hipam Tirto Agung mulai beroperasi. Dari keseluruhannya mulai pengadaan jaringan pipa, pengeboran/sumur, hingga tandon air, semua berasal dari bantuan dana APBD dan APBN, serta CSR dari pihak swasta (Exxon Moblie Cepu Limited).

Dimulai tahun 2014 desa mendapat bantuan jaringan pipa air bersih dari ABPD, dan saat itu belum bisa beroperasi. Lalu pda tahun 2017 desa mendapat bantuan dari Pansimas berupa penambahan jaringan pipia, sumur, dan tandom air. Dan Hipam Tirto Agung pada tahun tersebut mulai beroperasi.

Dinilai berprestasi, pada tahun 2021 Hipam Tirto Agung Kembali mendapat bantuan dari APBD (Dana Alokasi Khusus) berupa penambahan jaringan pipa dan tandon air, serta hibah dana dari APBN untuk penambahan jaringan pipa.

Dan karena jumlah pelanggan yang terus bertambah dan dirasa perlu ada tambahan tandon air lagi, di tahun yang sama (2021) Hipam Tirto Agung mengajukan permohonan tandon air ke Exxon Mobile Cepu Limited. Permohonan dikabulkan, dan sebelum pergantian tahun sudah rampung dikerjakan dan siap beroperasi.

Untuk pembayaran tagihan bulanan, pelanggan bisa datang ke loket yang ada di balai desa, mulai setiap tanggal  1 dan maksimal tanggal 15 tiap bulannya. Pelanggan yang telat melakukan pembayaran dikenakan denda administrasi. Tiga bulan tidak membayar akan mendapat surat peringatan, dan jika masih tidak membayar akan ada tindakan penyegelan. Tarif sendiri mulai mulai 2.000 hingga 2.500 rupiah/meter kubik.

Untuk saat ini aset Hipam Tirto Agung terdiri dari dua sumur mata air, tiga tandon air, dan jaringan pipa dengan panjang total 10.600 meter.  Jumlah pelanggan pun sudah cukup banyak, yakni tembus 630 pelanggan. Pengadaan sumur kedua dilaksanakan secara mandiri. Mulai dari pembelian tanah hingga biaya pengeboran. 

Selain aset-aset di atas, Hipam Tirto Agung sendiri punya dukungan sumber daya alam yang sangat membantu. Bahwa di Desa Jegulo terdapat Sendang Gede, yang mana airnya tidak pernah mati sepanjang tahun. Karena letaknya di ketinggian, khusus sumber dari Sendang Gede tanpa memerlukan tenaga listrik dalam penyalurannya (sistem grafitasi). Kombinasi antara di Sendang Gede dan Sumur bor, memastikan persediaan air Hipam Tirto Agung aman, setidaknya hingga saat ini.

Sungguh banyak yang telah merasakan manfaat dari keberadaan Hipam Tirto Agung. Terlebih tahun kemarin (2023)  terjadi fenomena el nino, yang mana sepanjang tahun bahkan lebih tak ada turun hujan yang mengakibatkan kemarau berkepanjangan. Banyak desa sekitar Jegulo yang terkena dampak kekurangan air bersih. Sebelum adanya Hipam Tirto Agung, Desa Jegulo bahkan menjadi desa yang rutin kekurangan air jika tejadi kemarau Panjang, bahkan bisa dibilang kondisinya lebih parah dari desa-desa sekitar.

Ketika Tim Media Desa Jegulo bertanya, adakah rencana pengembangan dan inovasi ke depan? Ketua Hipam Tirto Agung Munasir menjawab itu sudah dipikirkan, misal air kemasan gelas. Bahkan katanya pihak swasta (Exxon Mobile Cepu Limited) sempat menawarkan bantuan produksi, tapi pihak pengurus yang belum siap.

"Pihak sana (Exxon Mobile Cepu Limited) menilai Hipam Tirto Agung bisa jadi percontohan di tingkat nasional. Karena itu mereka siap mem-back up hal apa sekiranya yang bisa dibantu/.;," pungkasnya.